Prinsip Kerja Mesin Es Kering
Mesin es kering beroperasi dengan menyemprotkan karbon dioksida cair (CO₂) ke dalam ruang bertekanan atmosfer. Sebagian CO₂ menyerap energi dingin yang signifikan di bawah tekanan atmosfer, membentuk bubuk es kering padat, sementara bagian yang tersisa melepaskan energi dingin dan berubah menjadi CO₂ gas. Bubuk padat dipadatkan menjadi pelet es kering melalui sistem hidrolik, sementara kelebihan gas biasanya dilepaskan ke atmosfer. Sekitar 42% CO₂ diubah menjadi es kering, menyisakan 58% terbuang selama proses berlangsung. Ketidakefisienan ini melekat pada prinsip fisik alami pembentukan es kering dan tidak dapat diubah.
Inovasi: Sistem Pencairan dan Pemulihan CO2
Sistem Pencairan dan Pemulihan CO2 yang dikembangkan oleh HORECO2 merupakan landasan teknologi penghematan biaya. Sistem ini beroperasi melalui tiga langkah utama:
Pemulihan: Menangkap gas CO₂ yang dilepaskan selama produksi.
Pencairan: Mendinginkan dan memampatkan gas CO₂ kembali ke bentuk cair.
Penggunaan kembali: Mendaur ulang CO₂ cair secara langsung ke dalam siklus produksi es kering.
Keuntungan Pemulihan CO₂
Pengurangan Biaya: Dengan mendaur ulang CO₂, sistem memangkas biaya produksi es kering hingga ~40%.
Peningkatan Hasil: Volume CO₂ cair yang sama menghasilkan 70% lebih banyak es kering dibandingkan dengan metode tradisional.
Pengurangan Jejak Karbon: Meminimalkan emisi CO₂ dengan menggunakan kembali gas yang jika tidak demikian akan terbuang sia-sia.
Kustomisasi: Sistem pemulihan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan klien tertentu.
Desain Modular: Mudah diintegrasikan dengan pelet es kering dari merek apa pun.
Es kering telah menjadi media pendingin berefisiensi tinggi yang semakin populer di Sektor Produksi Industri dan Logistik. Namun, proses pembuatan es kering tradisional sering dikaitkan dengan biaya tinggi dan efisiensi produksi yang rendah. Mesin Es Kering HORECO2, dengan Sistem Pencairan dan Pemulihan CO2 yang inovatif, telah merevolusi industri pembuatan es kering dengan mengurangi biaya produksi hingga 40%.
Pemilihan Model
HORECO2 menawarkan tiga model untuk memenuhi skala produksi yang beragam:
RS 160: Kapasitas pencairan maksimum 160 kg/jam (ideal untuk operasi kecil hingga menengah).
RS 320: Kapasitas pencairan maksimal 320 kg/jam (cocok untuk kebutuhan skala menengah hingga besar).
RS 600: Kapasitas pencairan maksimum 600 kg/jam (dirancang untuk produksi tingkat industri).
Bagaimana Cara Mencapai Pengurangan Biaya Sebesar 40%?
Pengurangan biaya sebesar 40% terutama berasal dari Sistem Pencairan dan Pemulihan CO₂:
Permintaan Bahan Baku Berkurang: Daur ulang CO₂ mengurangi ketergantungan pada pasokan CO₂ baru.
Efisiensi Hasil yang Lebih Tinggi: Peningkatan hasil es kering menurunkan biaya produksi per unit.
Integrasi Fleksibel: Desain modular dan konfigurasi yang dapat disesuaikan mengoptimalkan efisiensi operasional dan efektivitas biaya untuk beragam persyaratan klien.