Karbon dioksida cair adalah keadaan cair dari karbon dioksida (CO2), yang tidak dapat terjadi pada tekanan atmosfer.
Ia hanya dapat ada pada tekanan di atas 5,1 atm (5,2 bar; 75 psi), di bawah 31,1 °C (88,0 °F) (suhu titik kritis) dan di atas −56,6 °C (−69,9 °F) (suhu titik tripel).
Karbon dioksida suhu rendah, umumnya dikenal sebagai es kering, digunakan secara komersial dalam bentuk padat.
CO2 padat menyublim pada 194,65 K (−78,5 °C; −109,3 °F) pada tekanan atmosfer Bumi, bertransisi langsung dari padat ke gas tanpa tahap cair antara.
Karbon dioksida cair digunakan untuk menghilangkan kafein pada kopi, mengekstrak minyak zaitun murni dari pasta zaitun, dalam alat pemadam kebakaran, dan sebagai pendingin.
Properti
Karbon dioksida cair adalah cairan yang terbentuk dari gas karbon dioksida yang dikompresi dan didinginkan dengan sangat tinggi. tidak terbentuk dalam kondisi atmosfer.
Kondisi ini hanya terjadi apabila tekanan di atas 5,1 atm dan suhu di bawah 31,1 °C (88,0 °F) (suhu titik kritis) dan di atas −56,6 °C (−69,9 °F) (suhu titik tripel).
Simbol kimianya tetap sama yaitu gas karbon dioksida (CO2). Cairan ini transparan dan tidak berbau, dan massa jenisnya 1101 kg/m3 saat cairan berada pada saturasi penuh pada suhu −37 °C (−35 °F).
Kelarutan air dalam karbon dioksida cair diukur pada suhu berkisar antara −29 °C (−20 °F) hingga 22,6 °C (72,7 °F).
Pada suhu ini, tekanan diukur pada 15 hingga 60 atmosfer. Kelarutannya sangat rendah: 0,02 hingga 0,10 %.
Penggunaan
ALAT PEMADAM API
Penggunaan karbon dioksida cair meliputi pengawetan makanan, dalam alat pemadam kebakaran, dan proses makanan komersial.
Untuk pengawetan makanan, karbon dioksida cair digunakan untuk mendinginkan, mengawetkan, menyimpan, dan melunakkan.
Dalam alat pemadam kebakaran, CO2 disimpan di bawah tekanan sebagai cairan yang bertindak sebagai anti-mudah terbakar.
Karbon dioksida cair tidak hanya mengurangi pembakaran dengan menggantikan oksigen, tetapi juga mendinginkan permukaan pembakaran untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Ekstraksi pelarut menggunakan cairan CO2 terkompresi
2 dapat digunakan dalam proses industri seperti menghilangkan kafein dari kopi atau meningkatkan hasil produksi minyak zaitun.
Karbon dioksida cair sedang dipertimbangkan sebagai sarana transportasi CO2 untuk tujuan penyimpanan di bawah tanah atau di bawah laut.
Karena kepadatannya yang tinggi dalam wujud cairan, lebih mudah untuk mengirimnya daripada dalam wujud gas.
CO2 juga digunakan dalam pompa panas udara-ke-air berskala besar untuk pemanasan distrik, menggantikan refrigeran yang kurang ramah lingkungan.
CO2 berubah fase antara cair dan gas dalam prosesnya.